3 ( Tiga) Ras Umat Manusi yang diciptakan sebelum Nabi Adam AS - Bahwa Bangsa Atlantis atau Dinasti Rama bukanlah dari Ras Manusia keturunan Adam AS.
Mereka adalah 3 Umat yang diciptakan sebelum Manusia ada, yaitu:
Dari Golongan Jin yang terakhir malah berbadan dan berdarah DARI GOLONGAN 3 UMAT TERDAHULU ITULAH BUMI INI PERNAH MENGALAMI 3X KIAMAT mungkin dalam hati Kalian pernah terbesit pertanyaan Siapakah Makhluk Sebelum Adam?
Kalau menurut kepercayaan Muslim merujuk :
Kalau dari segi Archeology :
MASA LAMPAU SEBELUM PERADABAN MANUSIA
Buku ini telah mencatat kehidupan dua saudara sepupu yakni Kurawa dan Pandawa yang hidup di tepian sungai Gangga meskipun akhirnya berperang di Kurukshetra. Namun yang membuat orang tidak habis berpikir adalah kenapa perang pada masa itu begitu dahsyat? Padahal jika dengan menggunakan teknologi perang tradisional, tidak mungkin bisa memiliki kekuatan yang sebegitu besarnya.
Namun selama ini terdapat berbagai diskusi, teori dan penyelidikan mengenai kemungkinan bahwa dunia pernah mencapai sebuah peradaban yang maju sebelum tahun 4000 SM.
Teori Atlantis, Lemuria, kini makin diperkuat dengan bukti tertulis seperti percakapan Plato mengenai dialog Solon dan pendeta Mesir kuno mengenai Atlantis, naskah kuno Hinduisme mengenai Ramayana & Bharatayudha mengenai dinasti Rama kuno, dan bukti arkeologi mengenai peradaban Monhenjo-Daroo, Easter Island dan Pyramid Mesir maupun Amerika Selatan.
Dalam suatu cuplikan cerita dalam Epos Mahabarata dikisahkan bahwa Arjuna dengan gagah berani duduk dalam Weimana (sebuah benda mirip pesawat terbang) dan mendarat di tengah air, lalu meluncurkan Gendewa, semacam senjata yang mirip rudal/roket yang dapat menimbulkan sekaligus melepaskan nyala api yang gencar di atas wilayah musuh, lalu dalam sekejap bumi bergetar hebat, asap tebal membumbung tinggi diatas cakrawala, dalam detik itu juga akibat kekuatan ledakan yang ditimbulkan dengan segera menghancurkan dan menghanguskan semua apa saja yang ada disitu.
Tambang uranium di Oklo itu kira-kira dibangun dua milyar tahun yang lalu setelah adanya bukti data geologi dan tidak lama setelah menjadi pertambangan maka dibangunlah sebuah reaktor nuklir ini. Mensikapi hasil riset ini maka para ilmuwan mengakui bahwa inilah sebuah reaktor nuklir kuno, yang telah mengubah buku pelajaran selama ini, serta memberikan pelajaran kepada kita tentang cara menangani limbah nuklir.
Sekaligus membuat ilmuwan mau tak mau harus mempelajari dengan serius kemungkinan eksistensi peradaban prasejarah itu, dengan kata lain bahwa reaktor nuklir ini merupakan produk masa peradaban umat manusia. Seperti diketahui, penguasaan teknologi atom oleh umat manusia baru dilakukan dalam kurun waktu beberapa puluh tahun saja, dengan adanya penemuan ini sekaligus menerangkan bahwa pada dua miliar tahun yang lampau sudah ada sebuah teknologi yang peradabannya melebihi kita sekarang ini, serta mengerti betul akan cara penggunaannya.
Semua temuan arkeologis ini sesuai dengan catatan sejarah yang turun-temurun. Kita bisa mengetahui bahwa manusia juga pernah mengembangkan peradaban tinggi di India pada 5.000 tahun silam, bahkan mengetahui cara menggunakan reaktor nuklir, namun oleh karena memperebutkan kekuasaan dan kekayaan serta menggunakan dengan sewenang-wenang, sehingga mereka mengalami kehancuran.
Mereka adalah 3 Umat yang diciptakan sebelum Manusia ada, yaitu:
- BANUL JAN
- BANUL BAN
- DAN IJAJIL
Dari Golongan Jin yang terakhir malah berbadan dan berdarah DARI GOLONGAN 3 UMAT TERDAHULU ITULAH BUMI INI PERNAH MENGALAMI 3X KIAMAT mungkin dalam hati Kalian pernah terbesit pertanyaan Siapakah Makhluk Sebelum Adam?
Kalau menurut kepercayaan Muslim merujuk :
“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada Malaikat; “Sesungguhnya
Aku hendak menjadikan seorang khalifah di bumi”. Mereka bertanya
(tentang hikmat ketetapan Tuhan itu dengan berkata): “Adakah Engkau (Ya
Tuhan kami) hendak menjadikan di bumi itu orang yang akan membuat
bencana dan menumpahkan darah (berbunuh-bunuhan), padahal Kami
senantiasa bertasbih dengan memujiMu dan mensucikanMu?”. Tuhan
berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui akan apa yang kamu tidak
mengetahuinya”
Sebelum nabi adam turun ke bumi diceritakan bahwa yang menempati bumi
ini adalah bangsa jin yang dikelompokan menjadi abal jan dan banul jan
dan dari 2 kelompok tersebut bertempur terus tidak pernah bersahabat,
kemudian malaikat menanyakan kepada Allah apa akan membuat orang untuk
menjadikan kholifah dibumi yang selalu yasfiquddima (pertumpahan darah),
akhirnya Allah memerintah yang bernama ‘azajil yang memimpin para
malaikat jibril mikail izroil dan malaikat yang lainnya, untuk
menaklukan abal jan dan janul jan dibumi ini, kemudian setelah
ditaklukan akhirnya Allah menciptakan nabi Adam, diantara ‘azajil,
malaikat dan adam diberikan ilmu oleh Allah karena tujuannya untuk
menjadikan kholifah dibumi, setelah diuji ternyata yang lulus dari ujian
tersebut adalah nabi Adam akhirnya semuanya diperintah Allah untuk
sujud penghormatan kepada Adam “fasajaduu illa Iblis”,
akhirnya semuanya sujud kecuali ‘azajil (bangsa Iblis) mereka sombong dan membangkang “aba wastakbaro”.
manusia tidak diciptakan dibumi, tapi manusia dijadikan khalifah di
bumi, sebagai pengganti tentunya ada yang di ganti, alias Adam bukan
makhluk pertama dibumi, dan Allah tidak mengatakan untuk mengganti
manusia sebelumnya, tapi pengganti makhluk di bumi, yaitu abal jan dan
banul jan, mereka itu adalah penghuni bumi sebelum manusia.
Bentuk basyariahnya tak jauh berbeda dengan manusia, maka anda bisa
buktikan bahwa makhluk selain manusia, punya badan yang sama seperti
manusia, yaitu banul jan, anak turun Jin, juga banul ban anak turun
dedemit, maka ketika bumi rusak oleh mereka, mereka diusir bahkan
dibasmi oleh malaikat, hingga mereka berlari terbirit-birit dan mencari
tempat yang jauh dari anak Adam.
Mungkin tidak ada fakta konkrit dalam membicarakan isu ini. Kebanyakan teori berdasarkan sumber fosil. Namun yang paling penting mungkin sebagai bagi yang Muslim kita percaya ada makhluk sebelum Adam yang saling membunuh. Ada yang mengatakan mereka adalah dari kaum jin. Ada juga yang mengatakan bahwa ada 3 umat yang utama sebelum Adam. Dua diantaranya dari kaum jin. Sedangkan kaum yang ketiga adalah dari golongan yang berbeda dari Jin, karena mereka ini berdarah dan berdaging. Golongan ketiga ini adalah mereka yang dimaksudkan sebagai “man yufsidu feehaa wa yasfiku al-dimaa’: golongan yang membuat kerusakan dan menumpahkan darah” seperti yang diulas oleh Malaikat di dalam ayat al-Quran 2: 30. Ini pendapat yang dilontarkan oleh Al-Maqdisi.
Mungkin tidak ada fakta konkrit dalam membicarakan isu ini. Kebanyakan teori berdasarkan sumber fosil. Namun yang paling penting mungkin sebagai bagi yang Muslim kita percaya ada makhluk sebelum Adam yang saling membunuh. Ada yang mengatakan mereka adalah dari kaum jin. Ada juga yang mengatakan bahwa ada 3 umat yang utama sebelum Adam. Dua diantaranya dari kaum jin. Sedangkan kaum yang ketiga adalah dari golongan yang berbeda dari Jin, karena mereka ini berdarah dan berdaging. Golongan ketiga ini adalah mereka yang dimaksudkan sebagai “man yufsidu feehaa wa yasfiku al-dimaa’: golongan yang membuat kerusakan dan menumpahkan darah” seperti yang diulas oleh Malaikat di dalam ayat al-Quran 2: 30. Ini pendapat yang dilontarkan oleh Al-Maqdisi.
Kalau dari segi Archeology :
Berdasarkan fosil-fosil yang ditemukan, memang ada makhluk lain sebelum
manusia. Mereka seperti manusia, tetapi mempunyai karakteristik yang
lebih primitif. Otak mereka lebih kecil. Oleh karena itu, kemampuan
mereka berbicara sangat terbatas karena tidak banyak suara vowel yang
mampu mereka bunyikan. Kelompok ini dinamakan Neanderthal.
Kemudian datanglah manusia Adam yang diklasifikasikan sebagai Homo
Sapiens. Menurut Wikipedia, Homosapiens mulai ada sekitar 200 ribu tahun
lalu. Sedangkan Neonderthal ada sehingga 130 ribu tahun dulu, kemudian
ia lenyap. Ada juga teori yang mengatakan Neonderthal lenyap sebelum
Homosapiens muncul. Tapi yang pasti, Homosapiens bukanlah evolusi dari
Neanderthal. Neanderthal hanyalah makhluk seakan manusia yang telah ada
sebelum kita (manusia Homo sapiens) ada.
Mungkin tidak ada fakta konkrit dalam membicarakan isu ini. Kebanyakan
teori berdasarkan sumber fosil. Namun yang paling penting mungkin
sebagai bagi yang Muslim kita percaya ada makhluk sebelum Adam yang
saling membunuh. Ada yang mengatakan mereka adalah dari kaum jin. Ada
juga yang mengatakan bahwa ada 3 umat yang utama sebelum Adam. Dua
diantaranya dari kaum jin. Sedangkan kaum yang ketiga adalah dari
golongan yang berbeda dari Jin, karena mereka ini berdarah dan
berdaging. Golongan ketiga ini adalah mereka yang dimaksudkan sebagai
“man yufsidu feehaa wa yasfiku al-dimaa’: golongan yang membuat
kerusakan dan menumpahkan darah” seperti yang diulas oleh Malaikat di
dalam ayat al-Quran 2: 30. Ini pendapat yang dilontarkan oleh
Al-Maqdisi.
MASA LAMPAU SEBELUM PERADABAN MANUSIA
DAHULU kala, ketika jaman Bani Adam belum ada, sedangkan bumi yang baru
di huni oleh Penghuni Pertama yang di ciptakan dari cahayaNya. Tuhan
telah membuat makhluk baru yang berada di sisiNya, yang bernama Abu Jaan
atau bapak seluruh jin. Abu Jaan adalah awal mula dari Banul Jaan atau
anak jin baik yang lalu sampai akhir zaman. Banul Jaan adalah Penghuni
Kedua sebelum Bangsa Manusia lahir ke bumi. Iblis ketika itu belum lahir
ke bumi, kelahiran Iblis generasi ke empat kenabian dari bangsa jin.
Tuhan bertitah kepada Abu Jaan ini. “Dengan apa kamu meminta kepadaku, wahai Abu Jaan.”
“Dengan kasih sayang Engkau terhadap hamba ya Tuhan, maka diri Hamba pun
akan berkasih sayang dengan keturunan hamba.” Kata Abu Jaan.
“Apa yang kamu minta dariKu, wahai Abu Jaan. Apakah kamu tahu bahwasanya
kamu baru saja Aku ciptakan dari sejenis api. Tubuhmu dari inti api dan
ruhmu dari cahaya karena setiap roh yang bernyawa aku ciptakan dari
cahaya dari sisiKu.”
”Terima kasih oh Tuhanku yang selalu hamba Agungkan. Hamba meminta tubuh
hamba tidak bisa di lihat oleh seluruh makhluk, kecuali yang Engkau
kehendaki saja yang bisa melihat hamba dan keturunan hamba.” Kata Abu
Jaan.
“Akan ku kabulkan permintaanmu, selain itu apa lagi wahai Abu Jaan.”
“Apakah hamba akan hidup di surga yang hamba tempati saat ini wahai Tuhanku.”
“Kamu bisa menempati surga ini, begitu juga untuk dirimu saja bisa
terbang sesuka hatimu dan tinggal sesuka hatimu sampai aku perintahkan
dirimu turun ke Bumi. Dan ketika itu keturunanmu tidak akan sanggup
mendatangi tempat ‘Surga Pengangkatan Makhluk’ hanya dirimu saat ini
yang kuat. Setelah kamu menyentuh tanah di bumi, maka kamu menjadi
makhluk bumi dan kamupun akan membuat keturunan dan mati di bumi. Namun,
hanya kamu seorang yang bisa terbang di langit dunia ketika tinggal
dibumi.” Langit dunia adalah Tata Surya seluruh pelosok jagad raya ini.
Singgasana Tuhan berada di luar Tata Surya yang berada di tempat kosong,
tidak ada benda apapun. Itulah di sebut sebagai ArsyNya Tuhan, karena
tempatnya sangat tinggi tidak ada makhluk yang bisa kesana kecuali yang
di kehendaki oleh Tuhan sendiri. Karena Tuhan Maha Berkehendak, bahkan
Iblispun tidak akan sanggup.
“Bolehkah hamba meminta sesuatu ya Tuhanku.”
“Apa itu perminataanmu wahai Abu Jaan”
“Jika hamba Engkau angkat sebagai pemimpin seluruh makhluk di bumi pada
masa hamba, maka hamba meminta salah satu keturunan hamba nantinya yang
bernama Iblis agar Tuhan berkenan dia tinggal di ‘Surga Pengangkatan
Makhluk’. Wahai Tuhanku, jadikanlah dirinya menggantikan hamba dan
berikanlah kecerdasannya seperti yang hamba punya saat ini.”
“Baiklah jika nanti Iblis lahir di Bumi, maka akan Aku angkat dia disisiKu dan akan aku beri hikmah dari ilmuKu sehingga diapun pandai. Kekuatannya seperti Penghuni Pertama dan kecerdasannya melebihi makhlukKu yang nanti aku ciptakan.”
“Baiklah jika nanti Iblis lahir di Bumi, maka akan Aku angkat dia disisiKu dan akan aku beri hikmah dari ilmuKu sehingga diapun pandai. Kekuatannya seperti Penghuni Pertama dan kecerdasannya melebihi makhlukKu yang nanti aku ciptakan.”
Maka Abu Jaan turun dengan kekasihnya, menghasilkan keturunan yang
sangat banyak. Sambil beribadah kepada Tuhan, beliau juga menjadi guru
bagi anak keturunannya sampai beliau wafat. Setelah keturunan bertambah
banyak, generasi inilah yaitu generasi Banul Jaan yang kuat-kuat dan
cerdas-cerdas. Ilmunya sangat hebat, karena jaman dari Abu Jaan sampai
Banul Jaan yang kuat belum ada pembinasaan dari Tuhan. Jadi ilmu mereka
bertambah terus sesuai bertambahnya umur mereka. Ketika generasinya
Iblis lahir di bumi, para Banul Jaan berkoloni menjadi beberapa bagian.
Maka terciptalah delapan kerajaan di bumi dan satu kerajaan di surga,
total kerajaan itu adalah delapan kerajaan yang sangat besar dan megah
di bumi. Sedangkan Iblis belum mempunyai kerajaan, walaupun dia di sebut
seorang raja karena dia mendiami ‘Surga Pengangkatan Makhluk’.
Zaman dahulu kala ketika jaman pertengahan Banul Jaan, Bumi masih kering
dan tandus. Zaman ini sendiri ketika Bumi belum terbentuk seperti
sekarang, seperti air laut yang melimpah dan oksigen yang banyak. Air
tawarpun masih sedikit, namun air di laut melimpah tapi tidak semelimpah
seperti sekarang yang sangat-sangat melimpah. Bahkan saat ini lautnya
lebih luas di bandingkan dengan tanahnya sendiri. Dahulu oksigen sangat
tipis karena Banul Jaan adalah makhluk yang menghirup oksigen sangat
sedikit. Walau bagaimanapun jika api ingin menyala tetap saja
membutuhkan udara walaupun itu sangat sedikit sekalipun. Begitulah
kehidupan Banul Jaan yang membutuhkan sedikit oksigen untuk bernafas.
Berbeda dengan manusia yang boros sekali dengan udara dan air.
Setelah kerajaan terbentuk menjadi delapan kerajaan, yaitu kerajaan
kakak-kakaknya Iblis. Karena Iblis sendiri diangkat ke surga seperti
permintaan Bapaknya iblis. Kerajaan ini di bagi menjadi delapan wilayah
di muka Bumi yaitu Kerajaan bagian selatan, kerajaan bagian utara,
kerajaan bagian timur, kerajaan bagian barat, kerajaan bagian bawah atau
dasar Bumi karena mereka bisa menembus ke tanah bahkan bermandikan
dengan magmapun tidak apa-apa karena tubuhnya lebih panas di bandingkan
dengan magma Bumi. Kerajaan bagian atas atau langit Bumi yaitu yang
tinggal di sekitar atmosfer bagian atas Bumi. Kerajaan bagian darat atau
di atas tanah dan kerajaan di air seperti dilaut, danau dan aliran
sungai. Dan yang ke sembilan kerajaan Iblis yaitu berada di sisi Tuhan
tepatnya ‘Surga Pengangkatan Makhluk’, Kerajaan Iblis di luar alam
semesta dunia.
Namun sungguh ironi, kerajaan Banul Jaan di muka Bumi sungguh
disayangkan. Mereka sangat suka perang dan saling membantai dengan yang
lainnya. Tidak hanya itu, mereka juga suka membantai makhluk lain di
Bumi. Kerajaan satu dengan kerajaan yang lainnya saling menyerang,
mereka berkeinginan menguasai kerajaan yang lain. Beribu-ribu tahun
kerajaan ini melakukan peperangan dan penindasan dengan kerajaan lain.
Ketika terjadi peperangan dari delapan kerajaan ini, Iblis yang
keturunanya paling dimuliakan dari mereka lahir ke dunia dan seketika
itu juga Iblis diangkat ke surgaNya Tuhan. Iblis hidup di surga dengan
para Penghuni Pertama, karena Penghuni Pertama telah di ciptakan dari
cahaya. Penghuni Pertama juga menempati dari Bumi sampai langit paling
atas. Kehidupan mereka mengabdi kepada Tuhannya, salah satunya adalah
mengangkat Arsynya agar menggantung. Inilah yang akan ditiru oleh Iblis
dengan istana yang menggantung di atas permukaan Bumi yang salah satunya
berada di Segitiga Bermuda.
Iblis sangat cerdas dan pandai, dia mempunyai kehebatan yang luar biasa
tiada tandingannya tentunya selain Tuhan sendiri. Bahkan Penghuni
Pertama pun merasa takjub dengan kehebatan yang di miliki Iblis. Suatu
ketika mereka, dua golongan yaitu iblis dengan Golongan Pertama
mengadakan paling lama ibadahnya kepada Tuhan. Misalnya Jika Golongan
Pertama kuat puasa satu hari tanpa makan, maka iblis kuat dalam tujuh
hari tanpa makan. Bayangkan ibadah Iblis kepada Tuhannya sungguh alim
luar biasa. Karena alimnya dia, maka ilmu-ilmu kegaiban maupun ilmu
materi di kuasai Iblis sangat cepat.
Iblis bersumpah di dalam darahnya dan jiwanya, bahwasanya dia akan
bersumpah menjadi penghulu bagi seluruh makhluk di alam semesta ini. Dia
terus berusaha mencari ilmu-ilmu baru dan mencoba ilmu itu sampai mana
keberhasilan dalam mencapi ilmu tersebut. Ilmu Iblis yang paling di
sukai dari sekian dari ilmunya adalah ilmu untuk mengetahui masa depan
dari alam semesta ini. Bahkan diapun tahu dengan ilmu ini jika nantinya
bakalan ada penghulu baru menggantikan bangsanya. Diam-diam dia
mempelajari dan mengumpulkan informasi siapa dia sebenarnya dan
kehebatan apa yang dimilikinya maupun kelemahan dia itu apa saja. Memang
Iblis adalah makhluk yang pandai bahkan dia bisa memprediksi apa yang
akan terjadi di Bumi bagi kerajaan kakak-kakanya di bawah sana.
Kerajaan-kerajaan Banul Jaan kebanyakan hancur bahkan akan menjadi
neraka bagi bangsa jin yang tidak tahu apa-apa. Mereka adalah bangsa
yang bergolong lemah dan menjadi budak dari bangsa jin yang lebih kuat.
Kehancuran mereka adalah peperangan dan penindasan yang tidak akan
pernah berakhir. Kezaliman mereka di luar batas, bahkan mereka tidak
mengakui jika ada Tuhan yang menciptakan mereka. Sungguh durhaka mereka
kepada Tuhannya yang telah mengasihi mereka selama ini yaitu tidak
adanya kebinasaan bagi mereka. Tuhan telah marah, bumi bergoyang hebat
di sebabkan akan hancurnya bumi itu oleh siksaan para Banul Jaan yang
telah mengotori bumi dari kedurhakaan. Maka Tuhan mengutus Penghuni
Pertama untuk menghukum mereka dan membantai mereka.
Delapan kerajaan ini telah di serang dan diporak-porandakan oleh
Penghuni Pertama. Seluruh pengikut Delapan Kerajaan ini melarikan diri
bahkan ada yang melawan Penghuni Pertama. Namun, bukan tandingannya
untuk melawan Penghuni Pertama, mereka telah di kalahkan. Banyak yang
mati di antara mereka, tubuh mereka yang mati di buang ke tengah laut
bahkan ada yang di buang ke pulau-pulau kecil. Sedangkan Banul Jaan yang
pintar yang telah melarikan diri bersembunyi di pulau-pulau yang kecil
beriklim tropis. Seperti untuk saat ini bersembunyi di wilayah Indonesia
karena negaranya berpulau. Untunglah yang bersembunyi ini selamat
walaupun tidak mempunyai kerajaan lagi, karena kerajaan mereka hancur
luluh.
Sedangkan Bangsa Jin yang lemah, mereka di beri kebebasan untuk hidup. Mereka hidup damai dan tenang dengan terlepasnya bangsa Banul Jaan yang lebih kuat dan sombong. Walaupun mereka di bantai, akan tetapi dari sebagian golongan yang masih kuat dan sombong bersembunyi dari incaran para Penghuni Pertama. Mereka selalu berpatroli mengitari Bumi untuk mengetahui keberadaan para Banul Jaan yang durhaka untuk melawan kepada Tuhan. Banul jaan yang pintar pandai sekali berkamuflase sesuai dengan kepandaian mereka yang mengubah bentuk apappun itu. Kebanyakan mereka berubah bentuk menyerupai hewan di masa itu dan juga menyerupai tumbuh-tumbuhan yang rimbun.
Sedangkan Bangsa Jin yang lemah, mereka di beri kebebasan untuk hidup. Mereka hidup damai dan tenang dengan terlepasnya bangsa Banul Jaan yang lebih kuat dan sombong. Walaupun mereka di bantai, akan tetapi dari sebagian golongan yang masih kuat dan sombong bersembunyi dari incaran para Penghuni Pertama. Mereka selalu berpatroli mengitari Bumi untuk mengetahui keberadaan para Banul Jaan yang durhaka untuk melawan kepada Tuhan. Banul jaan yang pintar pandai sekali berkamuflase sesuai dengan kepandaian mereka yang mengubah bentuk apappun itu. Kebanyakan mereka berubah bentuk menyerupai hewan di masa itu dan juga menyerupai tumbuh-tumbuhan yang rimbun.
Pada waktu Banul Jaan yang durhaka di hukum oleh Tuhan Semesta Alam,
Iblis ketika itu melihat mereka dari singgasananya yaitu di luar alam
semesta. Dia melihat bangsanya yang telah di bantai. Iblis tampak sedih
karena walau bagaimanapun, mereka yang menguasai Delapan Kerajaan adalah
kakak-kakak Iblis yang sangat pintar dan kuat. Maka sejak saat itu,
Iblis bersumpah jika nanti ada bangsa lain yang lebih rendah kemampuan
dari dirinya, maka dia tidak akan mengakui sebagai Penghulunya. Karena
saat ini Iblis mengakui dirinya sendiri sebagai Penghulu atau Pemimpin
bagi seluruh makluk Tuhan.
DINASTI kerajaan para Banul Jaan telah hancur dan musnah. Mereka
terpecah belah menjadi beberapa golongan dan tidak mempunyai pemimpin
yang kuat. Mereka menjadi kelompok kerajaan yang kecil-kecil, wilayahnya
pun menjadi sempit seperti kelompok suku. Banul jaan yang pintar dan
pandai telah musnah, karena kepintaran dan kepandaian bagi mereka di
tentukan dengan umur. Barang siapa yang umurnya paling panjang maka
dialah yang paling kuat. Karena bagi mereka, setiap detiknya mengasah
kemampuan menjadi yang terkuat. Selama ribuan tahun itu, para Banul Jaan
yang terkuat telah musnah. Mereka telah tergantikan dengan Bangsa Jin
yang lebih kecil kemampuannya dan juga kemampuan kegaibannya tidak
seberapa. Mereka adalah generasi yang lemah, karena mereka masih muda
dan umurnya tidak panjang lagi sepanjang umurnya Banul Jaan yang lama.
Jika para penghuni Delapan Kerajaan dahulu umurnya beribu-ribu tahun.
Sekarang hanya ribuan tahun, kebanyakan seribu tahun itupun dianggap
remaja. Sedangkan umur empat ratus tahun dianggap untuk ukuran manusia
sekitar sepuluh sampai empat belas tahun, betapa masih kecilnya mereka.
Untuk menjadi yang terkuat pun susah, karena mereka adalah generasi baru
tidak seperti generasi lama. Namun generasi lama yang bisa
menyelamatkan diri dari kebinasaan telah bersembunyi untuk menyelamatkan
diri. Sehingga mereka bisa hidup dan selamat, umurnya juga sangat
panjang di bandingkan dengan generasi baru dari keturunan Bangsa Jin
sekarang. Banul Jaan yang selamat ini masa lalunya tidak mempunyai
kekuasaan, sekarang mereka bisa bernafas lega karena mereka membawahi
jin-jin yang baru lahir dan masih bodoh. Bangsa jin sekarang tidak
seperti mereka yang ilmunya sangat banyak terutama ilmu kegaiban. Namun
tidak ada yang seperti Iblis, apalagi menandingi kekuatannya pada zaman
kemusnahan saudaranya. Karena dia adalah satu-satunya penguasa kerajaan
yang masih utuh. Apalagi dia menguasai kerajaan di surga bersama dengan
Penghuni Pertama. Iblis saat ini adalah golongan Banul Jaan yang paling
kuat dari penguasa jin setelah kehancuran delapan kerajaan yang berada
di muka bumi. Delapan pemimpin kerajaan beserta para menteri dan
penduduknya musnah, sebagian kecil saja yang selamat itupun dianggap
lemah pada jamannya.
Iblis mengetahui kejadian ini karena dia pandai meramal dan berhitung
apa yang akan terjadi di masa yang akan datang, walaupun dia bisa
berhitung untuk masa depan nantinya seperti apa. Ramalan Iblis itu jauh
dari kesempurnaan karena sifatnya bisa benar dan bisa juga salah, namun
ramalan Iblis hebat karena dialah Raja dari segala Raja jin. Ketika dia
sedang meramal untuk masa depan itu, dia masih berada di singgasananya
dekat dengan Tuhan dan Penghuni Pertama. Setelah puas dengan
ramalan-ramalan yang dia punyai dan yang dia ketahui nantinya seperti
apa, maka Iblis turun ke Bumi untuk melihat Delapan Kerajaan Banul Jaan
di bumi yang telah hancur. Dia telah menemukan kesenangan dan
kebahagiaan yang luar biasa berada di Bumi. Mulai saat itu yang di
nantikannya yaitu ketika kakinya menginjakkan ke Bumi, maka Iblis telah
meninggalkan tahta kerajaan dan menanggalkan Mahkota Raja di Surga
Pengangkatan MakhlukNya. Dia merasa bangga di muka Bumi karena ada
makhluk yang sama dengan dia yang nantinya dapat di jadikan pasukan
serta anak buah dari golongannya. Diam-diam tanpa sepengetahuan Tuhan
dan Penghuni Pertama, Iblis membuat kerajaan baru di muka Bumi. Kerajaan
Iblis menggantung di atas air, kerajaaannya sangat besar dan sangat
luar biasa megahnya. Walaupun begitu Tuhan tahu juga karena Tuhan Maha
Tahu.
Karena kebesaran dan kekuatan kharisma yang dimiliki Iblis, maka seluruh
jin di muka Bumi baik itu jin masa lampau yang umurnya sangat tua dan
mempunyai kehebatan yang tidak patut lagi di pertanyakan. Sampai jin
yang muda-muda yang lemah dan pengalaman hidupnya masih sedikit walaupun
itu umurnya ratusan tahun. Seluruh bangsa jin tunduk dan takhluk
dihadapan Iblis, mereka berikrar akan selalu setia kepadanya. Mereka pun
merasa terhormat jika bersama Iblis, karena Iblis ke sohor sebagai
keturunan Banul Jaan satu-satunya yang berada di luar alam semesta.
Seluruh bangsa jin merasa bangga dan gembira jika mengangkat Iblis
sebagai raja baru mereka. Dialah junjungan yang bisa menyatukan seluruh
jin menjadi kerajaan jin yang baru di muka Bumi.
Karena kerajaan di surga kosong, maka Tuhan Semesta Alam menciptakan
makhluk baru lagi untuk menggantikan Iblis sebagai Raja Baru. Makhluk
baru ini juga menggantikan kepemimpinan bangsa jin di muka bumi yang
nantinya akan membawahi seluruh makhluk Bumi. Karena Iblis tidak terima
dengan keputusan Tuhan, maka Iblis beserta para pengikutnya yang setia
mendapatkan kutukan dari Tuhan Semesta Alam. Seketika itu bangsa jin
terpecah menjadi dua golongan yaitu golongan yang pertama menjadi
pengikut Iblis yang mempunyai kekuasaan dan kekuatan maupun kerajaan
yang sangat besar. Sedangakan golongan yang kedua melepaskan diri dari
pengaruh Iblis, mereka menjadi golongan jin yang lemah yang telah
mempunyai kerajaan yang kecil-kecil dan bersuku-suku. Mereka sering di
jajah dengan pengikut Iblis yang lebih kuat. Peperangan di antara dua
golongan saling berkecamuk karena berbeda keyakinan dan ediologi dari
bangsa jin sampai akhir zaman.
Kisah Perang Dahsyat:
Kisah ini menceritakan konflik hebat keturunan Pandu dan Dristarasta
dalam memperebutkan takhta kerajaan. Menurut sumber yang saya dapatkan,
epos ini ditulis pada tahun 1500 SM. Namun fakta sejarah yang dicatat
dalam buku tersebut masanya juga lebih awal 2.000 tahun dibanding
penyelesaian bukunya. Artinya peristiwa yang dicatat dalam buku ini
diperkirakan terjadi pada masa ±5000 tahun yang silam.
Buku ini telah mencatat kehidupan dua saudara sepupu yakni Kurawa dan Pandawa yang hidup di tepian sungai Gangga meskipun akhirnya berperang di Kurukshetra. Namun yang membuat orang tidak habis berpikir adalah kenapa perang pada masa itu begitu dahsyat? Padahal jika dengan menggunakan teknologi perang tradisional, tidak mungkin bisa memiliki kekuatan yang sebegitu besarnya.
Spekulasi baru dengan berani menyebutkan perang yang dilukiskan
tersebut, kemungkinan adalah semacam perang nuklir! Perang pertama kali
dalam buku catatan dilukiskan seperti berikut ini: bahwa Arjuna yang
gagah berani, duduk dalam Weimana (sarana terbang yang mirip pesawat
terbang) dan mendarat di tengah air, lalu meluncurkan Gendewa, semacam
senjata yang mirip rudal/roket yang dapat menimbulkan sekaligus
melepaskan nyala api yang gencar di atas wilayah musuh. seperti hujan
lebat yang kencang, mengepungi musuh, dan kekuatannya sangat dahsyat.
Dalam sekejap, sebuah bayangan yang tebal dengan cepat terbentuk di atas
wilayah Pandawa, angkasa menjadi gelap gulita, semua kompas yang ada
dalam kegelapan menjadi tidak berfungsi, kemudian badai angin yang
dahsyat mulai bertiup disertai dengan debu pasir. Burung-burung bercicit
panik seolah-olah langit runtuh, bumi mereka. Matahari seolah-olah
bergoyang di angkasa, panas membara yang mengerikan yang dilepaskan
senjata ini, membuat bumi bergoncang, gunung bergoyang, di kawasan darat
yang luas, binatang-binatang mati terbakar dan berubah bentuk, air
sungai kering kerontang, ikan udang dan lainnya semuanya mati. Saat
roket meledak, suaranya bagaikan halilintar, membuat prajurit musuh
terbakar bagaikan batang pohon yang terbakar hangus.
Jika akibat yang ditimbulkan oleh senjata Arjuna bagaikan sebuah badai
api, maka akibat serangan yang diciptakan oleh bangsa Alengka juga
merupakan sebuah ledakan nuklir dan racun debu radioaktif.
Gambaran yang dilukiskan pada perang dunia ke-2 antara Rama dan Rahwana
lebih membuat orang berdiri bulu romanya dan merasa ngeri: pasukan
Alengka menumpangi kendaraan yang cepat, meluncurkan sebuah rudal yang
ditujukan ke ketiga kota pihak musuh. Rudal ini seperti mempunyai
segenap kekuatan alam semesta, terangnya seperti terang puluhan
matahari, kembang api bertebaran naik ke angkasa, sangat indah. Mayat
yang terbakar, sehingga tidak bisa dibedakan, bulu rambut dan kuku
rontok terkelupas, barang-barang porselen retak, burung yang terbang
terbakar gosong oleh suhu tinggi. Demi untuk menghindari kematian, para
prajurit terjun ke sungai membersihkan diri dan senjatanya.
Banyak spekulasi bermunculan dari peristiwa ini, diantaranya ada sebuah
spekulasi baru dengan berani menyebutkan bahwa perang Mahabarata adalah
semacam perang NUKLIR!!
Tapi, benarkah demikian yang terjadi sebenarnya? Mungkinkah jauh sebelum
era modern seperti masa kita ini ada sebuah peradaban maju yang telah
menguasai teknologi nuklir? Sedangkan masa sebelum 4000 SM dianggap
sebagai masa prasejarah dimana peradaban Sumeria dianggap peradaban
tertua didunia tidak ditemukan kemajuan semacam ini?
Namun selama ini terdapat berbagai diskusi, teori dan penyelidikan mengenai kemungkinan bahwa dunia pernah mencapai sebuah peradaban yang maju sebelum tahun 4000 SM.
Teori Atlantis, Lemuria, kini makin diperkuat dengan bukti tertulis seperti percakapan Plato mengenai dialog Solon dan pendeta Mesir kuno mengenai Atlantis, naskah kuno Hinduisme mengenai Ramayana & Bharatayudha mengenai dinasti Rama kuno, dan bukti arkeologi mengenai peradaban Monhenjo-Daroo, Easter Island dan Pyramid Mesir maupun Amerika Selatan.
# Penelusuran fakta ilmiah
Akhir-akhir ini perhatian saya tertuju pada sebuah teori mengenai
kemungkinan manusia pernah memasuki zaman nuklir lebih dari 6000 tahun
yang lalu. Peradaban Atlantis di barat, dan dinasti Rama di Timur
diperkirakan berkembang dan mengalami masa keemasan antara tahun 30.000
SM hingga 15.000 SM.
Atlantis memiliki wilayah mulai dari Mediteranian hingga pegunungan
Andes di seberang Samudra Atlantis sedangkan Dinasti Rama berkuasa di
bagian Utara India-Pakistan-Tibet hingga Asia Tengah. Peninggalan
Prasasti di Indus, Mohenjo Daroo dan Easter Island (Pasifik Selatan)
hingga kini belum bisa diterjemahkan dan para ahli memperkirakan
peradaban itu berasal jauh lebih tua dari peradaban tertua yang selama
ini diyakini manusia (4000 SM). Beberapa naskah Wedha dan Jain yang
antara lain mengenai Ramayana dan Mahabharata ternyata memuat bukti
historis maupun gambaran teknologi dari Dinasti Rama yang diyakini
pernah mengalami zaman keemasan dengan tujuh kota utamanya ‘Seven Rishi
City’ yg salah satunya adalah Mohenjo Daroo (Pakistan Utara).
Dalam suatu cuplikan cerita dalam Epos Mahabarata dikisahkan bahwa Arjuna dengan gagah berani duduk dalam Weimana (sebuah benda mirip pesawat terbang) dan mendarat di tengah air, lalu meluncurkan Gendewa, semacam senjata yang mirip rudal/roket yang dapat menimbulkan sekaligus melepaskan nyala api yang gencar di atas wilayah musuh, lalu dalam sekejap bumi bergetar hebat, asap tebal membumbung tinggi diatas cakrawala, dalam detik itu juga akibat kekuatan ledakan yang ditimbulkan dengan segera menghancurkan dan menghanguskan semua apa saja yang ada disitu.
Yang membuat orang tidak habis pikir, sebenarnya senjata semacam apakah yang dilepaskan Arjuna dengan Weimana-nya itu?
Ada beberapa penelitian yang berusaha menguak tabir misteri kehidupan
manusia di masa lampau ini. Tentang bagaimana kehidupan sosial hingga
kemajuan ilmu dan teknologi mereka. Beberapa waktu belakangan banyak
hasil penelitian yang mengejutkan. Dan dari berbagai sumber yang telah
saya pelajari, secara umum penggambaran melalui berbagai macam teori dan
penelitian mengenai subyek ini telah pula memberikan beberapa bahan
kajian yang menarik, antara lain adalah:
Permulaan sebelum dua milyar tahun hingga satu juta tahun dari peradaban
manusia sekarang ini teryata telah terdapat peradaban manusia. Dalam
masa-masa yang sangat lama ini terdapat berapa banyak peradaban yang
demikian maju namun akhirnya menuju pada sebuah kebinasaan? Dan penyebab
kebinasaan itu adalah tiada lain akibat peperangan yang pernah terjadi.
Atlantis dan Dinasti Rama pernah mengalami masa keemasan (Golden Age)
pada saat yang bersamaan (30.000-15.000 SM). Keduanya sudah menguasai
teknologi nuklir. Keduanya memiliki teknologi dirgantara dan aeronautika
yang canggih hingga memiliki pesawat berkemampuan dan berbentuk seperti
UFO (berdasarkan beberapa catatan) yang disebut Vimana (Rama) dan
Valakri (Atlantis).
Penduduk Atlantis memiliki sifat agresif dan dipimpin oleh para pendeta
(enlighten priests), sesuai naskah Plato. Dinasti Rama memiliki tujuh
kota besar (Seven Rishi’s City) dengan ibukota Ayodhya dimana salah satu
kota yang berhasil ditemukan adalah Mohenjo-Daroo. Persaingan dari
kedua peradaban tersebut mencapai puncaknya dengan menggunakan senjata
nuklir.
Para ahli menemukan bahwa pada puing-puing maupun sisa-sisa tengkorak
manusia yang ditemukan di Mohenjo-Daroo mengandung residu radio-aktif
yang hanya bisa dihasilkan lewat ledakan Thermonuklir skala besar. Dalam
sebuah seloka mengenai Mahabharata, diceritakan dengan kiasan sebuah
senjata penghancur massal yang akibatnya mirip sekali dengan senjata
nuklir masa kini.
Beberapa Seloka dalam kitab Wedha dan Jain secara eksplisit dan lengkap
menggambarkan bentuk dari ‘wahana terbang’ yang disebut ‘Vimana’ yang
ciri-cirinya mirip piring terbang masa kini. Sebagian besar bukti
tertulis justru berada di India dalam bentuk naskah sastra, sedangkan
bukti fisik justru berada di belahan dunia barat yaitu Piramid di Mesir
(Foto: relief jenis pesawat di Piramida Mesir di bawah ini) dan Amerika
Selatan.
Dari hasil riset dan penelitian yang dilakukan ditepian sungai Gangga di
India, para arkeolog menemukan banyak sekali sisa-sisa puing-puing yang
telah menjadi batu hangus di atas hulu sungai. Batu yang besar-besar
pada reruntuhan ini dilekatkan jadi satu, permukaannya menonjol dan
cekung tidak merata. Jika ingin melebur bebatuan tersebut, dibutuhkan
suhu paling rendah 1.800 °C. Bara api yang biasa tidak mampu mencapai
suhu seperti ini, hanya pada ledakan nuklir baru bisa mencapai suhu yang
demikian.
Di dalam hutan primitif di pedalaman India, orang-orang juga menemukan
lebih banyak reruntuhan batu hangus. Tembok kota yang runtuh
dikristalisasi, licin seperti kaca, lapisan luar perabot rumah tangga
yang terbuat dari batuan didalam bangunan juga telah dikacalisasi.
Selain di India, Babilon kuno, gurun sahara, dan guru Gobi di Mongolia
juga telah ditemukan reruntuhan perang nuklir prasejarah. Batu kaca pada
reruntuhan semuanya sama persis dengan batu kaca pada kawasan percobaan
nuklir saat ini.
Bukti ilmiah peradaban Veda. Bukti-bukti arkeologis, geologis telah
terungkap dari penemuan fosil-fosil maupun artefak- alat yang digunakan
manusia pada masa itu telah terbukti menunjukkan bahwa peradaban manusia
modern telah ada sekitar ratusan juta bahkan miliaran tahun yang lalu.
Bukti-bukti tersebut diungkapkan oleh Michael Cremo, seorang arkeolog
senior, peneliti dan juga penganut weda dari Amerika, dengan melakukan
penelitian lebih dari 8 tahun.
Dari berbagai belahan dunia termasuk juga dari Indonesia telah dapat
mengungkapkan misteri peradaban weda tersebut secara bermakna. Laporan
tersebut ditulis dalam beberapa buku yang sudah diterbitkan seperti ;
Forbidden Archeology, The Hidden History of Human Race, Human
Devolution: A Vedic alternative to Darwin’s Theory, terbitan tahun 2003.
Dalam buku tersebut akan banyak ditemukan fosil, artefak- peninggalan
berupa kendi, alas kaki, alat masak dan sebagainya yang telah berusia
ratusan juta tahun bahkan miliaran tahun, dibuat oleh manusia yang
mempunyai peradaban maju, tidak mungkin dibuat oleh kera atau primata
yang lebih rendah.
Dari buku-buku tersebut juga ditemukan adanya manipulasi beberapa
arkeolog dengan mengubah dimensi waktunya, hal ini bertujuan untuk
mendukung teori evolusi Darwin, karena kenyataannya teori evolusi masih
sangat lemah. Bukti ilmiah sudah dengan jelas menyatakan bahwa peradaban
weda telah ada miliaran tahun. Para ilmuwan telah membuktikan bahwa
perang besar di tanah suci Kukrksetra, kota Dwaraka, sungai suci
Sarasvati dan sebagainya merupakan suatu peristiwa sejarah, bukan
sebagai mitologi. Setiap kali kongres para arkeolog dunia selalu
menyampaikan bukti-bukti baru tentang peradaban Barthavarsa purba.
Dibawah ini ditampilkan sekelumit dari bukti ilmiah tersebut.
Sebenarnya masih banyak bukti ilmiah lainnya yang menunjukkan peradaban
weda tersebut, sehingga Satya yuga, Tretha yuga, Dvapara yuga dan Kali
yuga dengan durasi sekitar 4.320.000 tahun merupakan suatu sejarah
peradaban manusia modern yang memegang teguh perinsip dharma.
Perang Bharatayuda.
Para arkeolog terkemuka dunia telah sepakat bahwa perang besar di
Kuruksetra merupakan sejarah Bharatavarsa (sekarang India) yang terjadi
sekitar 5000 tahun yang lalu. Sekarang para peneliti hanya ingin
menentukan tanggal yang pasti tentang peristiwa tersebut. Dari hasil
pengamatan beserta bukti-bukti ilmiah. Dari berbagai estimasi maka
dibuatlah suatu usulan peristiwa-peristiwa sebagai berikut:
* Sri Krishna tiba di Hastinapura diprakirakan sekitar 28 September 3067 SM
* Bhishma pulang ke dunia rohani sekitar 17 Januari 3066 SM
* Balarama melakukan perjalanan suci di sungai Saraswati pada bulan Pushya 1 Nov. 1, 3067 SM
* Balarama kembali dari perjalanan tersebut pada bulan Sravana 12 Dec. 12, 3067 SM
* Gatotkaca terbunuh pada 2 Desember 3067 SM.
Dan banyak lagi penanggalan peristiwa-peristiwa penting sudah di kalkulasi.
* Kota kuno Dvaraka.
Demikian juga keberadaan kota Dvaraka yang dulu menjadi misteri, kota
tersebut disebutkan dalam Mahabharata bahwa Dvaraka tenggelam di pantai.
Doktor Rao adalah seorang arkeolog senior yang dengan tekun menyelidiki
dengan “marine archaeology” dan hasilnya ditemukannya reruntuhan kota
bawah laut, beserta ornamennya, didaerah Gujarat. Dwaraka, kota kerajaan
Sri Krishna masa lalu.
* Sungai Sarasvati.
Keberadaan kota purba Harrapa dan Mohenjodaro serta keberadaan sungai
suci Sarasvati telah dijumpai dalam Rig Weda, namun tidak diketahui
keberadaannya, kemudian oleh NASA dengan pemotretan dari luar angkasa
ternyata dijumpai sebuah lembah yang merupakan bekas sungai yang telah
mengering, namun dalam kedalaman tertentu masih tampak ada aliran air di
wilayah Pakistan yang bermuara ke lautan Arab, arahnya sesuai dengan
yang digambarkan dalam sastra.
* Jembatan Alengka.
Pemotretan luar angkasa yang dilakukan oleh NASA telah menemukan adanya jembatan mistrius yang menghubungkan Manand Island (Srilanka) dan Pamban Island (India) sepanjang 30 Km, dengan lebar sekitar 100 m, tampak pula jembatan tersebut buatan manusia dengan umur sekitar 1.750.000 tahun. Angka ini sesuai dengan sejarah Ramayana yang terjadi pada Tretha yuga. Sekarang sedang diteliti jenis bebatuannya. Jadi Ramayana itu adalah ithihasa (sejarah), bukan merupakan dongeng.
Pemotretan luar angkasa yang dilakukan oleh NASA telah menemukan adanya jembatan mistrius yang menghubungkan Manand Island (Srilanka) dan Pamban Island (India) sepanjang 30 Km, dengan lebar sekitar 100 m, tampak pula jembatan tersebut buatan manusia dengan umur sekitar 1.750.000 tahun. Angka ini sesuai dengan sejarah Ramayana yang terjadi pada Tretha yuga. Sekarang sedang diteliti jenis bebatuannya. Jadi Ramayana itu adalah ithihasa (sejarah), bukan merupakan dongeng.
Citra dari Rama Brige sendiri sangat mudah terlihat dari atas permukaan
air laut karena letaknya yang tidak terlalu dalam, yaitu hanya tergenang
sedalam kira-kira 1,2 meter (jika air laut sedang surut) dengan lebar
hampir 100 m.
Tahun 1972 silam, ada sebuah penemuan luar biasa yang barangkali bisa
semakin memperkuat dugaan bahwa memang benar peradaban masa silam telah
mengalami era Nuklir yaitu penemuan tambang Reaktor Nuklir berusia dua
miliyar tahun di Oklo, Republik Gabon.
* Penemuan Limbah Nuklir
Pada tahun 1972, ada sebuah perusahaan (Perancis) yang mengimpor biji mineral uranium dari Oklo di Republik Gabon, Afrika untuk diolah. Mereka terkejut dengan penemuannya, karena biji uranium impor tersebut ternyata sudah pernah diolah dan dimanfaatkan sebelumnya serta kandungan uraniumnya dengan limbah reaktor nuklir hampir sama. Penemuan ini berhasil memikat para ilmuwan yang datang ke Oklo untuk suatu penelitian, dari hasil riset menunjukkan adanya sebuah reaktor nuklir berskala besar pada masa prasejarah, dengan kapasitas kurang lebih 500 ton biji uranium di enam wilayah, diduga dapat menghasilkan tenaga sebesar 100 ribu watt. Tambang reaktor nuklir tersebut terpelihara dengan baik, dengan lay-out yang masuk akal, dan telah beroperasi selama 500 ribu tahun lamanya.
Pada tahun 1972, ada sebuah perusahaan (Perancis) yang mengimpor biji mineral uranium dari Oklo di Republik Gabon, Afrika untuk diolah. Mereka terkejut dengan penemuannya, karena biji uranium impor tersebut ternyata sudah pernah diolah dan dimanfaatkan sebelumnya serta kandungan uraniumnya dengan limbah reaktor nuklir hampir sama. Penemuan ini berhasil memikat para ilmuwan yang datang ke Oklo untuk suatu penelitian, dari hasil riset menunjukkan adanya sebuah reaktor nuklir berskala besar pada masa prasejarah, dengan kapasitas kurang lebih 500 ton biji uranium di enam wilayah, diduga dapat menghasilkan tenaga sebesar 100 ribu watt. Tambang reaktor nuklir tersebut terpelihara dengan baik, dengan lay-out yang masuk akal, dan telah beroperasi selama 500 ribu tahun lamanya.
Yang membuat orang lebih tercengang lagi ialah bahwa limbah penambangan
reaktor nuklir yang dibatasi itu, tidak tersebarluas di dalam areal 40
meter di sekitar pertambangan. Kalau ditinjau dari teknik penataan
reaksi nuklir yang ada, maka teknik penataan tambang reaktor itu jauh
lebih hebat dari sekarang, yang sangat membuat malu ilmuwan sekarang
ialah saat kita sedang pusing dalam menangani masalah limbah nuklir,
manusia zaman prasejarah sudah tahu cara memanfaatkan topografi alami
untuk menyimpan limbah nuklir!
Tambang uranium di Oklo itu kira-kira dibangun dua milyar tahun yang lalu setelah adanya bukti data geologi dan tidak lama setelah menjadi pertambangan maka dibangunlah sebuah reaktor nuklir ini. Mensikapi hasil riset ini maka para ilmuwan mengakui bahwa inilah sebuah reaktor nuklir kuno, yang telah mengubah buku pelajaran selama ini, serta memberikan pelajaran kepada kita tentang cara menangani limbah nuklir.
Sekaligus membuat ilmuwan mau tak mau harus mempelajari dengan serius kemungkinan eksistensi peradaban prasejarah itu, dengan kata lain bahwa reaktor nuklir ini merupakan produk masa peradaban umat manusia. Seperti diketahui, penguasaan teknologi atom oleh umat manusia baru dilakukan dalam kurun waktu beberapa puluh tahun saja, dengan adanya penemuan ini sekaligus menerangkan bahwa pada dua miliar tahun yang lampau sudah ada sebuah teknologi yang peradabannya melebihi kita sekarang ini, serta mengerti betul akan cara penggunaannya.
Semua temuan arkeologis ini sesuai dengan catatan sejarah yang turun-temurun. Kita bisa mengetahui bahwa manusia juga pernah mengembangkan peradaban tinggi di India pada 5.000 tahun silam, bahkan mengetahui cara menggunakan reaktor nuklir, namun oleh karena memperebutkan kekuasaan dan kekayaan serta menggunakan dengan sewenang-wenang, sehingga mereka mengalami kehancuran.
Singkatnya segala penyelidikan diatas berusaha menyatakan bahwa umat
manusia pernah maju dalam peradaban Atlantis dan Rama. Bahkan jauh
sebelum 4000 SM manusia pernah memasuki abad antariksa dan teknologi
nuklir. Akan tetapi zaman keemasan tersebut berakhir akibat perang
nuklir yang dahsyat hingga pada masa sesudahnya, manusia sempat kembali
ke zaman primitif. Masa primitif ini berakhir dengan munculnya peradaban
Sumeria sekitar 4000 SM atau 6000 tahun yang lalu.
Lagi-lagi perang dan haus kekuasaanlah yang mengakibatkan manusia
menjadi terpuruk. Dan hal ini patut kita renungkan lebih seksama sebagai
buah pelajaran bahwa mengapa manusia zaman prasejarah yang memiliki
sebuah teknologi maju tidak bisa mewariskan teknologinya, malah hilang
tanpa sebab, yang tersisa hanya setumpuk jejak saja. Lalu bagaimana kita
menyikapi atas penemuan ini?
Saudaraku, sebagai manusia sekarang, jika kita abaikan terhadap semua
peninggalan-peninggalan peradaban prasejarah ini, sudah barang tentu
kita pun tidak akan mempelajarinya secara mendalam, apalagi menelusuri
bahwa mengapa sampai tidak ada kesinambungannya, lebih-lebih untuk
mengetahui penyebab dari musnahnya sebuah peradaban itu. Dan apakah
perkembangan dari ilmu pengetahuan dan teknologi kita sekarang akan
mengulang seperti peradaban beberapa kali sebelumnya? Betulkah penemuan
ini, serta mengapa penemuan-penemuan peradaban prasejarah ini dengan
teknologi manusia masa kini begitu mirip? Semua masalah ini patut kita
renungkan dalam-dalam sebagai upaya tidak mengulangi kesalahan fatal
yang pernah dilakukan.
0 Response to "3 ( Tiga) Ras Umat Manusia yang diciptakan sebelum Nabi Adam AS"
Posting Komentar